Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai peran perempuan dalam film “Fort Bliss”. Film “Fort Bliss” digunakan karena peneliti melihat tokoh utama Maggie bekerja sangat profesional sebagai EMT (Emergency Medical Technician) di kemiliteran Amerika Serikat. Pekerjaan Maggie itu mengorbankan waktu antara dirinya bersama keluarga, sehingga berdampak dirinya bercerai dengan suaminya, dan tidak dikenali anaknya sebagai ibu. Untuk melihat dan menganilisis fenomena di atas maka peneliti menggunakan beberapa teori sebagai landasan. Diantaranya film sebagai bentuk konstruksi budaya. Selain itu terdapat teori gender dalam media massa. Selanjutnya teori women’s triple roles milik O.N. Moser teori ini dipilih dikarenakan penelitian ini membahas penerimaan khalayak terhadap peran permpuan dalam film “Fort Bliss”, dan yang terakhir terdapat penjelasan mengenai metode yang digunakan peneliti yaitu reception analysis. Penelitian ini menemukan bahwa posisi dominant dipilih oleh informan dikarenakan adanya pengaruh keluarga dan faktor pendidikan. Selanjutnya posisi negotiated dipilih informan didasari dari pengaruh pendidikan, lingkungan pergaulan, keluarga dan penggunaan aktif media. Sedangkan pada posisi oppositional dipilih karena terpengaruh adanya tradisi keluarga Tionghoa yang kental