Pengaruh konsentrasi karagenan dan gula pasir terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jelly drink alang-alang (Proposal skripsi)
Main Author: | Sugiarto, Asih Wijayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Agricultural Technology
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/859/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/859/2/Bab%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/859/3/Bab%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/859/4/Bab%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/859/5/Bab%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/859/6/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/859/ |
Daftar Isi:
- Alang-alang merupakan salah satu bahan tradisional yang umum digunakan untuk mencegah dan mengobati panas dalam. Alang-alang mengandung komponen kimia yang diyakini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti efek diuretik (melancarkan pembuangan air seni), antipiretik (penurun panas) serta mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Oleh karena itu, alang-alang berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan fungsional, salah satunya jelly drink. Jelly drink adalah produk minuman yang berbentuk gel dan memiliki karakteristik berupa cairan kental yang konsisten serta mudah dihisap. Penelitian ini akan mempelajari pembuatan jelly drink berbasis sari alang-alang. Faktor yang diteliti adalah konsentrasi karagenan dan konsentrasi sukrosa mengingat kedua faktor tersebut sangat menentukan kualitas jelly drink. Penelitian juga menentukan konsentrasi karagenan dan konsentrasi sukrosa yang tepat agar dihasilkan jelly drink alang-alang yang dapat diterima konsumen. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi karagenan (0,050%; 0,075%; 0,100%) dan konsentrasi sukrosa (10%; 12,5%; 15%) dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diukur adalah uji total padatan terlarut pada hari pertama, daya hisap pada hari ke-1, 7,dan 14 penyimpanan, sineresis pada hari ke-7 dan 14 penyimpanan, dan organoleptik meliputi warna, rasa, daya hisap, dan mouthfeel. Data dianalisa secara statistik dengan ANOVA (Analysis of Variance) pada α = 5%, dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5% jika terdapat pengaruh nyata dari perlakuan. Jelly drink dengan hasil terbaik dari hasil uji pembobotan akan diuji kadar vitamin C, total fenol dan aktivitas antioksidannya.