Studi penggunaan ranitidin pada pasien sirosis hati rawat inap di RSUD kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Anita Primaningtyas, Ria Devi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/8140/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/27/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/8140/ |
Daftar Isi:
- Sirosis hati merupakan keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regeneratif. Sirosis hati sering menyebabkan varises di daerah gaster maupun esofagus. Perdarahan yang ditimbulkan jika varises pecah menyebabkan terjadiya hipertensi porta akibat peningkatan tahanan aliran porta dan peningkatan masuknya darah ke vena porta. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk analisis pola pengguanaan ranitidin pada pasien sirosis hati. Metode Penelitian : dilakukan di RSUD Sidoarjo dengan metode retrospektif pada periode 1 Januari sampai 31 April 2015. Sampel adalah pasien sirosis hati yang berobat di RSUD sidoarjo. Hasil Pengamatan dan Kesimpulan: Data diperoleh dengan menggunakan Rekam Medik Kesehatan (RMK) pasien yang telah divalidasi. Diperoleh 98 pasien dari populasi dan di dapatkan 33 pasien menggunakan terapi ranitidin. Penelitian ini tidak terdapat Drug Related Problem (DRP) pada pasien sirosis hati mulai dari interaksi dengan obat lain, interval pemberian, frekuensi pemberian, lamanya pengobatan, dan dosis pemberian.