Formulasi gel antijerawat sari jeruk nipis dengan natrium lauril sulfat sebagai peningkat penetrasi terhadap aktivitas antibakteri pada propionibacterium acnes

Main Author: Yuspriadi, Nilam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/8134/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/8134/
Daftar Isi:
  • Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan bahan alam yang mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Penggunaan natrium lauril sulfat (NLS) pada sediaan gel dapat meningkatkan penetrasi dalam dinding sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NLS dengan konsentrasi 0%, 0,5%, 0,75% dan 1% dalam sediaan gel sari buah jeruk nipis terhadap uji mutu fisik serta kadar NLS yang memberikan efek terbaik sebagai peningkat penetrasi dalam sediaan gel. Dilakukan uji stabilitas mutu fisik selama 4 minggu dan uji efektivitas. Uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Uji efektifitas meliputi pengujian antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi NLS berpengaruh terhadap stabilitas uji mutu fisik yang baik selama 4 minggu dengan pengolahan data secara statistik yang tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna. Pada pengujian efektivitas antibakteri terhadap propionibacterium acnes peningkatan konsentrasi NLS memiliki pengaruh dimana semakin tinggi konsentrasi NLS maka semakin besar nilai daerah hambat pertumbuhan yang dihasilkan, NLS dengan konsentrasi 1% memiliki efek terbaik sebagai peningkat penetrasi terhadap aktivitas antibakteri pada Propionibacterium acnes sebesar 32,92 ± 2,01 mm.