Pengaruh penambahan senyawa amonium sulfat, urea, dan sodium dodesil sulfat terhadap aktivitas ekstrak kasar enzim selulase asal Bacillus subtilis SF01

Main Author: Santoso, Kristian Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/8094/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/8094/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan senyawa amonium sulfat, sodium dodesil sulfat (SDS), dan urea terhadap aktivitas selulase dari Bacillus subtilis SF01, untuk memberikan informasi yang menunjang proses produksi, purifikasi, dan karakterisasi enzim selulase asal Bacillus subtilis SF01. Selulase diproduksi melalui fermentasi dalam media NB + CMC 1% selama 21 jam. Kadar protein dalam ekstrak kasar enzim ditentukan dengan metode Bradford dan pembanding BSA. Aktivitas selulase ditentukan menggunakan substrat CMC 1% pada pH 5,0 dan suhu 60oC. Gula pereduksi yang dihasilkan direaksikan dengan asam 3,5 -dinitrosalisilat dan diamati secara spektrofotometri pada 550 nm, dengan pembanding glukosa. Pengaruh senyawa amonium su lfat, urea dan sodium dodesil sulfat diuji dengan mencampur enzim dan larutan senyawa selama 20 menit, sebelum direaksikan dengan substrat. Hasil peningkatan atau penurunan aktivitas enzim ditentukan kebermaknaannya secara statistik (One Way ANOVA,  = 95%). Amonium sulfat menurunkan aktivitas spesifik enzim pada rentang konsentrasi 6,6 % hingga 19,8 %. SDS meningkatkan aktivitas spesifik enzim pada rentang konsentrasi 0,1 % hingga 2 %. Urea tidak memberikan pengaruh peningkatan maupun penurunan aktivitas s pesifik enzim yang signifikan pada rentang konsentrasi 6 % hingga 30 %.