Studi penggunaan natrium bikarbonat pada pasien gagal ginjal kronik rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Lay, Lis Anggraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/8064/43/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/8064/ |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik atau CKD (Chronic Kidney Disease) merupakan penyakit gagal ginjal yang progresif dan lambat yang biasanya berlangsung beberapa tahun dan gagal ginjal kronik ini juga terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak masa nefron ginjal. Asidosis metabolik merupakan salah satu komplikasi gagal ginjal kronik yang terjadi apabila kelebihan H+ melebihi HCO3- yang terjadi di dalam cairan tubulus secara primer yang disebabkan oleh penurunan cairan filtrasi HCO3-. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan konsentrasi HCO3- cairan ekstrasel. Terapi yang diberikan untuk mengatasi asidosis metabolik adalah natrium bikarbonat. Penelitian ini mengungkapkan penggunaan natrium bikarbonat baik berupa sediaan IV maupun per oral paling sering mengalami manifestasi klinik sesak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan natrium bikarbonat dengan asidosis pada pasien gagal ginjal kronis (CKD) rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien gagal ginjal kronik dengan asidosis metabolik. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, pada periode Januari 2015 sampai Juni 2015. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah penggunaan natrium bikarbonat tunggal sebanyak 29 pasien (100%) dan tidak ada pasien yang mendapatkan terapi kombinasi. Penggunaan natrium bikarbonat (3 x 1) po sebanyak 24 pasien (83%), natrium bikarbonat (2 x 1) po sebanyak 1 pasien (3%), natrium bikarbonat 50 meq/pz (inj) dan (3 x 1) po sebanyak 1 pasien (3%), natrium bikarbonat 25 meq/pz 2 x 1 (inj) sebanyak 1 pasien (3%) dan natrium bikarbonat 50 meq/pz (inj) sebanyak 2 pasien (7%). Penggunaan natrium bikarbonat yang diberikan pada pasien gagal ginjal kronis dengan asidosis metabolik di Instalansi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo, terkait dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama pemberian sudah sesuai dengan guidelines yang ada. Pada penelitian ini tidak terdapat Drug Related Problem (DRPs). Kata Kunci : natrium bikarbonat, gagal ginjal kronis dengan asidosis metabolik, rawat inap