Studi penggunaan calcium polystyrene sulfonate pada pasien gagal ginjal kronik rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Untari, Sherly |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/8061/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/8061/ |
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik merupakan keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan ireversibel yang ditandai dengan hilangnya sejumlah besar nefron fungsional. Pada gagal ginjal, akumulasi kalium disebabkan oleh berkurangnya jumlah nefron yang dapat mengekskresi kalium. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pengobatan dengan Ca polystyrene sulfonate dapat menurunkan kadar kalium serum dan pemakaiannya menempati urutan teratas dalam terapi hiperkalemia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan Ca polystyrene sulfonate pada pasien gagal ginjal kronik hiperkalemia Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien gagal ginjal kronik. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, periode 1 Januari 2015 sampai 30 Juni 2015. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah penggunaan Ca polystyrene sulfonate tunggal sebanyak 9 pasien (32%) dan kombinasi sebanyak 19 pasien (68%). Penggunaan Ca polystyrene sulfonate tunggal paling banyak adalah (3x5 g) p.o sebanyak 8 pasien (89%) dan kombinasi paling banyak adalah Ca polystyrene sulfonate (3x5 g) p.o dan dekstrosa 10% + 10 unit insulin (inf) sebanyak 15 pasien (80%). Penggunaan Ca polystyrene sulfonate yang diberikan pada pasien gagal ginjal kronik hiperkalemia Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo, terkait dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama pemberian sudah sesuai dengan guidelines yang ada dan tidak terdapat Drug Related Problems. Kata Kunci : Ca polystyrene sulfonate, gagal ginjal kronik, hiperkalemia, rawat inap