Pengembangan perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing berbantuan media pratikum pokok bahasan fluida statis untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar siswa SMA Katolik St. Agnes Surabaya kelas XI-IPA 2
Main Author: | Klau, Maria Ivone |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/7997/43/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/7997/ |
Daftar Isi:
- Secara umum, siswa SMA memandang bahwa pelajaran fisika merupakan pembelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa lebih didorong untuk menghafalkan dan mengingat semua materi yang disampaikan tanpa harus memahami konsep serta proses sains dari materi yang diajarkan. Keadaan seperti inilah yang menjadi penyebab masih rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing berbantuan media praktikum untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar siswa SMA Katolik St. Agnes Surabaya. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa, Lembar Kegiatan Siswa untuk Guru, dan Rencana Evaluasi. Perangkat pembelajaran ini telah diujicobakan pada 36 siswa kelas XI-IPA 2 SMA Katolik St. Agnes Surabaya dengan hasil keterampilan proses sains yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan perangkat pembelajaran yang dihasilkan telah memenuhi syarat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dengan kategori baik. Penelitian ini telah memenuhi indikator keberhasilan dengan ditujukkan kategri keterlaksanaan RPP yang sangat baik yaitu 89.18 % dan keterampilan proses sains siswa 3.57 dapat terlatih dengan baik, serta ditunjukkan dengan siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar yaitu N-Gain 0,69 dan 75% siswa mencapai ketuntasan KKM.