Daftar Isi:
  • Ketoprofen sering digunakan sebagai analgesik dan antiinflamasi akan tetapi ketoprofen apabila diberikan melalui oral dapat mengiritasi lambung sehingga diberikan melalui rektal. Ketoprofen juga memiliki sifat larut dalam air yang kurang baik sehingga untuk memperbaiki kelarutan diberikan propilenglikol sebagai kosolven. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh propilenglikol terhadap mutu fisik dan laju pelepasan gel rektal ketoprofen dengan HPMC sebagai gelling agent. Uji pelepasan ketoprofen ditetapkan dengan Franz diffusion cell menggunakan membran whatman 0,45μm dan larutan dapar fosfat pH 7,4 sebagai media reseptor. Kadar ketoprofen ditentukan dengan spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pelepasan ketoprofen dipengaruhi oleh konsentrasi propilenglikol, semakin besar konsentrasi propilenglikol menyebabkan nilai fluks pelepasan semakin besar. Propilenglikol dengan konsentrasi 7,5%, 10%,12, 5%, menghasilkan fluks pelepasan berturut-turut sebesar 206,503; 255,239; 252,072 μg/ml/jam1/2. Berdasarkan analisa statistik dengan Anova menunjukkan bahwa adanya perbedaan nilai fluks dari masing-masing formula secara signifikan.