Kajian variasi konsentrasi gula dan starter terhadap sifat kimia dan aktivitas antibakteri kefir murbei
Main Author: | Dewi, Helga Tjandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/7630/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/2/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/3/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/4/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/5/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/6/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/7/BAB%20VI.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/8/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/7630/ |
Daftar Isi:
- Kefir merupakan salah satu minuman hasil olahan susu dengan cara fermentasi dengan menggunakan bakteri dan yeast yang terkandung dalam biji kefir. Selain menggunakan susu, kefir juga dapat dibuat dengan menggunakan larutan gula dengan atau tanpa penambahan ekstrak buah yang disebut sebagai “kefir d’aqua”, “sugary kefir” atau “water kefir”. Kefir dibuat dengan menggunakan ekstrak buah murbei, tahapan ekstraksi menyebabkan kandungan nutrisi yang digunakan untuk aktivitas biji kefir menurun sehingga diperlukan penambahan sumber karbon yaitu gula. Pada penelitian ini, pembuatan kefir murbei menggunakan perlakuan penambahan starter yang mengandung mikroorganisme yang stabil dan saling berinteraksi secara simbiosis dengan memanfaatkan substrat sehingga menghasilkan metabolit bioaktif yang berperan sebagai antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri uji. Pada penelitian ini, digunakan penambahan starter 1% dan 10%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan desain faktorial, dua faktor yaitu konsentrasi gula dan starter sehingga variasi diperoleh empat perlakuan dengan enam kali pengulangan sehingga total diperoleh 24 unit eksperimen. Parameter uji utama yang dilakukan adalah sifat kimia yang terdiri dari pH dan uji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 serta parameter uji pendukung yang digunakan adalah total asam dengan metode “Soxhlet Henkel” dan total bakteri asam laktat dan khamir dengan metode “Dilution and Plating”. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% dan jika ada beda nyata akan dilanjutkan dengan uji beda jarak nyata Duncan (Duncan’s Multiple Range Test/DMRT) pada α = 5%. Variasi konsentrasi gula dan starter berpengaruh nyata terhadap pH dan aktivitas antibakteri. Interaksi variasi konsentrasi gula dan starter berpengaruh nyata terhadap aktivitas antibakteri, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH.