Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan remaja mengenai seksualitas perempuan dalam video klip Maroon 5 “Animals”. Sebuah musik populer merupakan salah satu media hiburan di kalangan remaja yang tidak bisa lepas sebagai gaya hidup remaja. namun dalam perkembangan musik populer, sisi seksualitas perempuan digunakan sebagai komoditas yang memiliki selling point untuk penjualan sebuah produk maupun dalam video klip hal ini terlihat dalam video klip Maroon 5 “Animals. Namun hal yang berbau dengan seksualitas perempuan sangat sensitif dan tabu jika di bicarakan dalam masyarakat Indonesia terutama bagi remaja karena remaja memiliki relasi aktif dan mempunyai daya fantasi dari apa yang mereka lihat dan lebih mudah terpengaruh oleh terpaan dari budaya populer. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatakan eksploratif. Peneliti menggunakan teori seksualitas dari Michel Foucault sebagai landasan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah reception analysis, encoding dan decoding milik Stuart hall yang memposisikan pendapat informan dalam tiga golongan Dominant-Hegemonic, Negotiated dan Opposisional. Data informan dikumpulkan melalui proses FGD untuk pengambilan data kepada informan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa remaja memandang seksualitas perempuan dalam video klip Maroon 5 “Animals” dengan cara yang berbeda bergantung pada cultural setting masing-masing informan. Para remaja memposisikan dalam Dominant-Hegemonic dalam melihat fashion sebagai simbol seksualitas karena perempuan diharuskan tampil menarik dan cantik. Namun dalam melihat lekuk tubuh remaja laki-laki memposisikan dirinya dalam Negotiated melihat lekuk tubuh merupakan hal yang menarik namun tidak sesuai dengan kebudayaan dimana mereka tinggal. Begitu pula dalam Hubungan seksual para remaja perempuan memposisikan dalam Opposional karena hal yang berhubungan dengan adegan seksual merupakan hal yang tabu dan negatif untuk dipublikasikan dalam sebuah media.