Formulasi gel antijerawat sari jeruk nipis dengan polisorbat 80 sebagai peningkat penetrasi terhadap aktivitas antibakteri pada propionibacterium acnes

Main Author: Suryawati, Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/7462/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/7462/
Daftar Isi:
  • Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan bahan alam yang mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Penggunaan Polisorbat 80 pada sediaan gel dapat meningkatkan penetrasi dalam dinding sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Polisorbat 80 dengan konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1% terhadap mutu fisik serta kadar Polisorbat 80 yang memberikan efek terbaik sebagai peningkat penetrasi dalam sediaan gel. Sari jeruk nipis diformulasikan dalam sediaan gel menjadi 4 formula dengan konsentrasi Polisorbat 80 yang berbeda yaitu 0% (F1); 0,5% (F2); 0,75% (F3) dan 1% (F4). Sediaan yang diperoleh dilakukan uji mutu fisik dan uji efektivitas. Uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan stabilitas. Uji efektivitas meliputi pengujian antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi Polisorbat 80 memberikan pengaruh terhadap uji mutu fisik yaitu daya sebar, viskositas dan stabilitas terhadap viskositas. F3 memiliki efek terbaik sebagai peningkat penetrasi terhadap aktivitas antibakteri pada P. acnes sebesar 32,62 ± 0,41 mm, dibandingkan F1 sebesar 29,95 ± 0,42 mm.