Pengaruh mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur di BEI

Main Author: Prajogo, Rendy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/7374/1/abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/2/bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/3/bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/4/bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/5/bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/6/bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/7/lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/7374/
Daftar Isi:
  • Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Tujuan utama perusahaan menurut Theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm) (Salvatore, 2005). Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan, karena dengan memaksimalkan nilai perusahaan berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan tujuan utama perusahaan. Dalam penelitian sekarang nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV) karena nilai perusahaan diukur dengan harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh mekanisme corporate governance berupa komite audit, dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah pemilihan sampel dari suatu populasi berdasarkan kriteria tertentu. Analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) Berdasarkan hasil penelitian didapat dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan komite audit, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hal ini berarti corporate governance menciptakan nilai perusahaan bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). Corporate governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui kualitas laba, hal ini menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance memiliki kemampuan dalam kaitannya menghasilkan suatu laporan keuangan yang memiliki kandungan informasi laba.