Prarencana pabrik bioetanol dari jerami padi dengan alkali- microwave pretreatment
Daftar Isi:
- Peningkatan kebutuhan bahan bakar dan menipisnya ketersediaan bahan bakar mendorong penggunaan energi alternatif pengganti bahan bakar minyak. Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Salah satu bahan baku pembuatan bioetanol yang melimpah ketersediaannya adalah jerami padi. Bioetanol diproduksi dengan menggunakan proses alkali microwave pretreatment dengan NaOH sebagai alkali. Jerami padi dipotong terlebih dahulu sebelum dilakuka n pretreatment. Slurry jerami padi kemudian dihidrolisis membentuk glukosa. Glukosa yang terbentuk akan difermentasi dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae. Bioetanol yang dihasilkan akan dimurnikan menggunakan destilasi dan dehidrasi menghasilkan fuel grade etanol. Pengoperasian Pabrik: Proses : Semi-Kontinyu Bahan Mentah : Jerami Padi =32000 kg/hari Produk : Bioetanol = 9212,8 L/hari Utilitas : Air = 384,6948 m3/hari Listrik = 1916,5741 kW/hari Bahan Bakar Batubara : 39.075,7700 kg/hari IDO (Industrial Diesel Oil) = 18.680,2 L/tahun Tenaga Kerja : 306 orang Lokasi Pabrik : Mojokerto, Jawa Timur Luas Area : 25.084,34 m2 Dari analisa ekonomi untuk prarencana pabrik ini, dapat ditunjukkan bahwa: Fixed Capital Investment (FCI) : Rp 200.673.875.300,- Working Capital Investment (WCI) : Rp 50.168.468.900,- Total Production Cost (TPC) : Rp 134.603.040.300,- Pendapatan : Rp 134.766.372.300,- Discounted Cash Flow Rate of Return sebelum pajak : 23,84% Rate of Return setelah pajak : 18,78% Pay Out Time sebelum pajak : 4 years 3 months Pay Out Time setelah pajak : 4 years 11 months Break Even Point (BEP) : 59,92 %