Gaya hidup belanja konsumen dalam keputusan pembelian yang tidak direncanakan
Main Author: | Meliana, Agustin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/6533/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/6533/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/6533/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/6533/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/6533/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/6533/ |
Daftar Isi:
- Pembelian merupakan aktivitas normal dan rutin yang dilakukan oleh sebagian besar orang. Konsumen memilih tempat/lokasi yang dapat memenuhi kebutuhan pada saat melakukan pencarian informasi, konsumen akan berinteraksi dengan lingkungan yang nantinya akan mempengaruhi pada perilaku belanja konsumen. Gaya hidup masyarakat yang berbeda dengan gaya hidup masyarakat yang lainnya. Gaya hidup suatu individu atau masyarakat tertentu akan bergerak dinamis. Namun demikian gaya hidup tidak cepat berubah, sehingga gaya hidup relatif permanen. Gaya hidup belanja merupakan ekspresi tentang gaya hidup dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status sosial. Cara kita berbelanja mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan. Seseorang akan rela membeli merk yang disenangi meskipun orang tersebut tidak punya cukup uang”. Terdapat banyak pengaruh yang mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian. Pembelian tidak terencana, berarti kegiatan untuk menghabiskan uang yang tidak terkontrol. Impulse buying timbul ketika konsumen merasa tertarik terhadap sebuah produk dan melakukan pembelian meskipun tidak ada perencanaan sebelumnya. Fenomena Impulse buying bisa terjadi di mana saja, termasuk di Indonesia. Impulse buying timbul ketika konsumen merasa tertarik terhadap sebuah produk dan melakukan pembelian meskipun tidak ada perencanaan sebelumnya. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari fenomena Impulse buying baik dari sisi penjual maupun pembeli. Trend Impulse buying mempunyai kecenderungan terus meningkat. Kemudian ada cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembelian tidak direncanakan.