Daftar Isi:
  • Pengaturan tata letak fasilitas pabrik dengan baik turut menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, fleksibilitas, proses, dan biaya. Tujuan utama dari pengaturan tata letak fasilitas adalah mengatur fasilitas yang paling ekonomis, aman, nyaman, dan mampu meningkatkan performansi kerja. Permasalahan yang muncul apabila pengaturan tata letak fasilitas pabrik belum disusun dengan baik adalah besarnya momen yang dihasilkan pada proses pemindahan material, dan ketidaknyamanan kerja. Pada penelitian ini, pengaturan tata letak fasilitas pabrik dilakukan dengan pengelompokan fasilitas dan metode LMIP 4 (linear mixed integer programming model 4). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan tata letak fasilitas pada pabrik knalpot yang mampu meminimasi momen perpindahan material. Berdasarkan hasil pengelompokan fasilitas dan LMIP 4, diperoleh dua alternatif layout baru untuk pabrik knalpot. Dari kedua layout tersebut dipilih layout alternatif 2 untuk diusulkan kepada pihak perusahaan, karena memiliki momen perpindahan material yang lebih kecil dibandingkan momen perpindahan material layout alternatif 1 dan momen perpindahan material layout awal. Dengan bentuk layout usulan tersebut, pengurangan momen perpindahan material yang dapat dilakukan adalah sebesar 34.45 %.