Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui uji efek antifertilitas ekstrak daun saga (Abrus precatorius L.) terhadap tikus putih betina yang sehat dan mempunyai siklus estrus normal (4-5 hari). Tikus putih betina galur wistar sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol negatif yang diberi suspensi PGA 3% b/v. Kelompok kedua, ketiga, dan keempat diberi suspensi ekstrak daun saga dengan dosis 1 g/kg BB; 1,5 g/kg BB; 2 g/kg BB, kelompok kelima merupakan kelompok kontrol positif yang diberi suspensi etinilestradiol + norgestrel, tiap suspensi diberikan secara oral selama 1-5 hari sebelum dikawinkan dan 1-7 hari setelah kehamilan dengan volume pemberian yang sama yakni 1 ml/100g BB kemudian pada hari ke-10 dilakukan laparatomi untuk melihat jumlah implantasi. Analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun saga dengan dosis 1 g/kg BB; 1,5 g/kg BB; 2 g/kg BB menyebabkan pengurangan jumlah implantasi dan jumlah anak tikus yang lahir secara sangat bermakna. Hasil korelasi menunjukkan tidak adanya korelasi antara peningkatan dosis dan penurunan jumlah implantasi dan jumlah anak tikus yang lahir (r hitung < r tabel).