Daftar Isi:
  • Prarencana pabrik xylitol dengan proses hidrogenasi layak didirikan secara teknis maupun ekonomis.Spesifikasi proses yang dilakukan disajikan dibawah ini: Uraian Proses: Bahan baku utama berupa ampas tebu, direaksikan dengan larutan HCl 10 % sehingga menghasilkan xylose yang kemudian dihidrogenasi membentuk xylitol. Operasi: Rencana operasi : Kontinyu 24 jam per hari, 330 hari per tahun Jenis proses : Proses Hidrogenasi Produk : Xylitol74% Bahan Baku : Ampas tebu = 16380 kglhari HCl = 1638 kglhari H2 = 28,4184 kglhari Utilitas : Air = 55,6405 m3/hari Steam = 246,7007 lb/jam Listrik = 100kVa Lokasi Pabrik : Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Analisa Ekonomi : Modal Tetap (FCI) : Rp. 70.451.275.454 Modal Kerja (WCI) : Rp. 12.432.578.000 Investasi Total (TCI) : Rp. 82.883.853.500 Biaya Produksi (TPC) : Rp. 148.324.644.700 Penjualan per tahun : Rp. 179.247.437.900 Laba sebelum pajak : Rp. 30.922.793.200 Laba sesudah pajak : Rp. 20.138.565.600 Metode Linear: Laju Pengembalian Modal sebelum pajak (ROR) : 37,31% Laju Pengembalian Modal sesudah pajak (ROR) : 24,30% Waktu Pengembalian Modal sebelum pajak (POT) : 2 tahun Waktu Pengembalian Modal sesudah pajak (POT) : 2 tahun 7 bulan BEP : 43,49 % Metode Discounted Cash Flow: Laju Pengembalian Modal sebelum pajak (ROR): 35,17% Laju Pengembalian Modal sesudah pajak (ROR) : 32,04 % Laju Pengembalian Modal Sendiri sebelum pajak (ROE) : 50,91 % Laju Pengembalian Modal Sendiri sesudah pajak (ROE) : 46,70% Waktu Pengembalian Modal sebelum pajak (POT) : 3,1390 tahun Waktu Pengembalian Modal sesudah pajak (POT) : 3,4653 tahun BEP: 35,0302 %