Tema-tema eksistensialisme pengantar menuju eksistensialisme dewasa ini
Main Author: | Prasetyono, Emanuel |
---|---|
Format: | Book PeerReviewed |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/6394/1/eksistensialisme%20hingga%20bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/6394/ |
Daftar Isi:
- Eksistensi adalah “cara berada” manusia (the way of being; il modo di essere). Tetapi eksistensialisme tidak memaksudkan suatu “cara berada” begitu saja secara abstrak atau konseptual yang absurd dan tidak bisa dipahami. Eksistensialisme memaksudkan suatu “cara berada” manusia di dunia yang sudah tersituasikan secara “duniawi” (worldly). Eksistensi selalu berkaitan dengan cara berada manusia di dunia. Eksistensi bersifat “mendunia” dan tak pernah lepas dari segala hal yang terjadi dan berkaitan dengan dunia. Oleh karena itu, seperti dikatakan oleh Heidegger (1889-1976), eksistensi adalah “ada-di-dalam-dunia”(Dasein). Pertanyaan-pertanyaan “khas” yang muncul dari krisis eksistensial, misalnya: Mengapa semua ini terjadi? Apa yang sesungguhnya terjadi dengan diriku? Mengapa aku? Ke mana arah hidupku? Mengapa aku ada? Buku “Tema-tema Eksistensialisme: Pengantar menuju Eksistensialisme Dewasa ini” adalah bagian dari buku teks matakuliah Eksistensialisme yang pernah penulis ampu selama beberapa semester di Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya. Pembaca bisa menggunakan buku ini sebagai materi perkuliahan pengantar Filsafat Eksistensialisme, atau pun untuk sekedar menambah wawasan keilmuan tentang bagian dari sejarah pemikiran dunia.