Pengaruh risiko sistematis, leverage, persistensi laba, dan kesempatan bertumbuh terhadap Earning Response Coefficient pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Wulandari, Meliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/6324/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/6324/
Daftar Isi:
  • Earning Response Coefficient (ERC) merupakan reaksi investor terhadap pengumuman laba. Setiap perusahaan memiliki ERC yang berbeda karena reaksi yang ditunjukkan investor terhadap laba yang diumumkan berbeda bergantung pada kandungan informasi laba perusahaan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh risiko sistematis, leverage, persistensi laba, dan kesempatan bertumbuh terhadap Earning Response Coefficient. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan hipotesis. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan perusahaan, tanggal publikasi laporan keuangan, dan data harga saham perusahaan manufaktur yang diperoleh dari website BEI. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 dengan sampel 22 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko sistematis tidak berpengaruh terhadap ERC. Leverage tidak berpengaruh terhadap ERC. Persistensi laba berpengaruh signifikan negatif terhadap ERC, sehingga semakin tinggi persistensi laba maka semakin rendah ERC. Kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap ERC.