Pengaruh stres kerja, komitmen organisasional, budaya organisasional, dan kepuasan kerja terhadap kinerja pimpinan sekolah (Studi pada Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan II Surabaya)
Main Author: | Saputro, Benediktus Prima Novianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/6306/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/6306/ |
Daftar Isi:
- Pimpinan Sekolah merupakan orang-orang yang sangat berperan penting dalam kemajuan sekolah. Jika kinerja mereka baik, maka akan berdampak pada kemajuan sekolah. Namun banyak faktor yang mempengaruhi kinerja Pimpinan Sekolah, diantaranya adalah Stres Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasional, dan Kepuasan Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Stres Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pimpinan Sekolah di Yayasan Yohannes Gabriel Perwakilan II Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis pengaruh variabel terhadap variabel lain, dengan menggunakan 75 responden yang merupakan para Pimpinan Sekolah di Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan II Surabaya. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner. Sampel diambil dengan menggunakan metode sensus dan melibatkan responden sebanyak 75 orang Pimpinan Sekolah. Tahapan analisis data dilakukan melalui uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas serta analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stres Kerja (X1), Komitmen Organisasional (X2), Budaya Organisasional (X3), dan Kepuasan Kerja (X4) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pimpinan Sekolah (Y) di Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan II Surabaya. Kata kunci: stres kerja, komitmen organisasional, budaya organisasional, kepuasan kerja, kinerja pimpinan sekolah.