Imparsialitas liputan berita investigasi pemberitaan kontroversi pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri terkait konflik KPK vs POLRI dalam Majalah Tempo
Main Author: | Siku, Lidya Yonita C. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/6289/6/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/4/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/2/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/3/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/1/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/6289/ |
Daftar Isi:
- Imparsialitas merupakan dimensi evaluatif pemberitaan yang terkait dengan sikap netral wartawan dalamobjek pemberitaan, menyangkut kualitas penanganan aspek penilaian, opini, daninterpretasi subjektif.Penelitian ini mengungkap bagaimana imparsialitas diTempo dalam pemberitaankontroversi pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, serta keterkaitannya dengan Konflik KPK vs Polri. Periode yang digunakan mulai dari edisi 12 Januari hingga 1 Maret 2015.Terdapat dua kategori yang digunakan untuk mengukur imparsialitas pemberitaan yakni keseimbangan dan netralitas. Keseimbangan akan diukur melalui equal or propotional access dan even handed evaluation. Sedangkan netralitas akan diukur melalui non evaluatif, non sensasional, danLabeling. Peneliti menggunakanmetodeanalisis isi kuantitatif dalam mengungkap Imparsialitas dalam majalah Tempo. Hasil yang didapat menunjukan bahwa Tempo cenderungimparsial (tidak berpihak) dalam laporan beritanya, yang mengusung konsep jurnalisme investigasi.