Bias gender dalam iklan susu (Analisis semiotika mengenai bias gender dalam iklan susu SGM versi "Tunjuk Tangan")
Main Author: | Soekotjo, Elvina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/6280/43/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/2/BAB%20I.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/3/BAB%20II.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/4/BAB%20III.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/5/BAB%20IV.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/6/BAB%20V.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/6280/ |
Daftar Isi:
- Iklan susu SGM versi “tunjuk tangan” yang ditayangkan di televisi Indonesia, memuat pemeran baik dari orang dewasa dan anak-anak, perempuan dan laki-laki. Dalam iklan ini, ditunjukkan perbedaan antara era sebelum modern (tahun 1954) dengan era modern (tahun 2014). Pada era modern, perempuan dan laki-laki digambarkan bekerja dalam sektor publik bersanding dengan laki-laki. Iklan ini berbeda dengan iklan lainnya yang masih tetap berpegang pada budaya patriarki, yaitu terjadi penyimpangan-penyimpangan gender yang didukung oleh ideologi gender, sehingga terjadi ketidakadilan terhadap perempuan (Muniarti, 2004:74). Peneliti ingin mengeksplorasi bagaimana bias gender ditampilkan oleh media. Metode yang digunakan adalah analisis semiotik dari Roland Barthes dan jenis penelitian kualitatif eksploratif. Hasil penelitiannya adalah bias gender yang ditampilkan melalui visualisasi iklan, terdapat dalam berbagai aspek, antara lain hubungan keluarga, hubungan kerja, pendidikan, dan budaya. Tidak hanya bias, namun gender ini juga disosialisasikan secara turun temurun oleh agen-agen sosialisasi gender, seperti keluarga, sistem pendidikan, dan budaya.