Profil pelepasan in vitro teofilin dalam tablet lepas lambat dengan menggunakan matriks natrium alginat pada berbagai konsentrasi
| Main Author: | Novianti, Linda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/610/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/610/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/610/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/610/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/610/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/610/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/610/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/610/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang “Profil Pelepasan In Vitro Teofilin Dalam Tablet Lepas Lambat dengan Menggunakan Matriks Natrium Alginat pada Berbagai Konsentrasi”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil pelepasan secara in vitro teofilin dari tablet lepas lambat yang menggunakan matriks natrium alginat pada berbagai konsentrasi. Pada penelitian ini, dibuat empat formula. Formula A tidak mengandung matriks natrium alginat, formula B mengandung natrium alginat 10% (b/b) formula C mengandung natrium alginat 20% (b/b), dan formula D mengandung natrium alginat 30% (b/b). Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Parameter pelepasan yang digunakan adalah persyaratan pelepasan menurut Banakar, nilai %ED360, Kdisolusi, mekanisme pelepasan menurut nilai eksponensial difusi, serta orde kinetika pelepasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula D memiliki efek penghambatan pelepasan obat paling lama, dengan jumlah obat yang terlepas 50,95% setelah 360 menit dan nilai %ED360 adalah 29,21%. Sedangkan formula A tidak dapat menghambat pelepasan obat dibandingkan formula lainnya. Disimpulkan bahwa pelepasan obat dipengaruhi oleh matriks natrium alginat. Formula dengan matriks natrium alginat 30% (b/b) menunjukkan pelepasan yang paling lama dibandingkan dengan formula yang lain.