Daftar Isi:
  • Sediaan tabir surya adalah sediaan kosmetika yang bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kulit akibat sinar matahari. Stroberi (Fragaria vesca L.) merupakan buah yang memiliki daya antioksidan tinggi serta memiliki efek fotoprotektif sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar sediaan tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak buah stroberi yang mampu menghasilkan nilai SPF tertinggi diantara konsentrasi 10%, 20%, dan 30 serta mengetahui pengaruh penambahan dimetikon pada hasil evaluasi sediaan tabir surya pada konsentrasi ekstrak terpilih. Pada penelitian ini, ekstrak kering yang digunakan berasal dari PT. Natura Laboratoria Prima. Sediaan diformulasikan dengan tiga konsentrasi dimetikon yang berbeda yaitu Formula I (0,5%), formula II (1%), dan Formula III (1,5%). Sediaan tabir surya diuji mutu fisik, efektivitas, uji kesukaan dan uji keamanan. Data antar bets dianalisis dengan independent t-test, data antar formula dianalisis dengan one way anova dan friedman test. Hasil penelitian menunjukkan sediaan krim memiliki rentang pH antara 6,27 – 6,3, viskositas berkisar antara 764.000 – 1.860.000cps, nilai SPF yaitu 3,95-4, daya sebar krim antara 4,7 - 5,4 cm, daya lekat berkisar 2,57- 3,67 detik, uji tercucikan air antara 16 - 26,35 ml, formula II dan III bersifat water resistant serta formula yang paling disukai panelis adalah formula III. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak kering buah stroberi menghasilkan efek fotoprotektif tertinggi yaitu 30% serta perbedaan konsentrasi dimetikon berpengaruh terhadap hasil uji tercucikan air, viskositas, daya lekat, daya sebar , pH, uji efektivitas(uji water resistant), uji kesukaan, dimana Formula III merupakan formula terbaik.