Pengaruh ekstrak daun nangka (artocarpus heterophyllus lamk.) Terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan dengan metode uji toleransi glukosa
Main Author: | Asaeli, Hans Alarike |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/595/1/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/595/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/595/4/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/595/3/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/595/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/595/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/595/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/595/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya efek antidiabetes pada ekstrak daun nangka dengan metode “Uji Toleransi Glukosa”. Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih jantansebanyak 25 ekor yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok perlakuan diberi ekstrak dengan dosis 1g/kgBB; 1,5g/kgBB dan 2g/KgBB. Kelompok pembanding diberi suspensi metformin HCl 45 mg/kgBB. Kelompok kontrol negatif diberi suspensiPGA 3%. Masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral dengan volume pemberian 1 ml/100gBB secara oral. Pengukuran dilakukan pada menit ke-30, 60, 120, 180 setelah pemberian glukosa 50%. Volume pemberian larutan glukosa 50% sebanyak 0,2 ml/100g BB. Analisis dengan menggunakan Anava Satu Arah dan HSD 5% dan 1% menunjukkan bahwa ketiga konsentrasi ekstrak daun nangka mempunyai efek antidiabetes. Ekstrak daun nangka dengan dosis 1,5 g/kg BB memberikan efek antidiabetes yang lebih baik dibandingkan dengan kedua dosis ekstrak lainnya. Hasil perhitungan regresi linear menunjukkan r hitung lebih kecil dibandingkan r tabel menunjukkan bahwa tidak ada korelasi linear antara kenaikan dosis ekstrak daun nangka dengan kenaikan efek penurunan kadar glukosa darah.