Pengaruh karakteristik komite audit terhadap pengungkapan sukarela (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2014)

Main Author: Meilynawaty, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/5765/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/5765/
Daftar Isi:
  • Komite audit dipertimbangkan sebagai salah satu mekanisme tata kelola perusahaan yang baik dimana memainkan sebuah peran kunci dalam mengawasi manajemen perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi perusahaan. Pengungkapan sukarela dapat menjadi media untuk merefleksikan tata kelola yang baik sehingga dapat mengurangi asimetri informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara karakteristik komite audit dan pengungkapan sukarela dengan menggunakan regresi linier berganda. Karakteristik komite audit yang digunakan dalam penelitian ini adalah independensi, ukuran, jumlah pertemuan, keahlian, dan multiple directorship komite audit. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2014. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan sukarela, keahlian komite audit berpengaruh negatif terhadap pengungkapan sukarela, sedangkan tidak terdapat pengaruh antara independensi, jumlah pertemuan, dan multiple directorship dengan pengungkapan sukarela. Kata kunci: karakteristik komite audit, pengungkapan sukarela, tata kelola.