Daftar Isi:
  • Enterprise risk management merupakan suatu strategi untuk memahami dan mengelola seluruh risiko dalam suatu perusahaan. Hal tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko dan memberikan jaminan yang beralasan dalam pencapaian tujuan organisasi. Peningkatan praktik kecurangan pelaporan keuangan dan perkembangan kompleksitas dunia bisnis semakin menegaskan pentingnya pelaksanaan enterprise risk management. Aspek pengawasan merupakan faktor yang mempengaruhi implementasi enterprise risk management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance yang diproksikan oleh komisaris independen, ukuran dewan komisaris, keberadaan risk management committee, dan reputasi auditor, serta konsentrasi kepemilikan terhadap implementasi enterprise risk management. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan property, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap implementasi enterprise risk management. Sedangkan ukuran dewan komisaris, keberadaan risk management committee, reputasi auditor, dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap implementasi enterprise risk management.