Daftar Isi:
  • He r b a put ri malu (Mimosa pudica L.) mer up akan tana man ob at t r adisional yang dipercaya memp unyai efek menenangkan (tranquilizer) dan dap at digunakan untuk mengobati insomnia. Pengujian toksisitas ini ber tuj uan untuk menentukan potensi toksisitas akut (LD50) da ri ekst r a k etanol her b a put ri malu yang diberikan secar a o r al denga n pa r a meter yang akan diamati adalah kematian hewan coba dala m penentuan LD50 ser ta penga r uhnya ter hadap aktivitas dan indeks organ hewan coba. Hewan coba yang digunakan pad a penelitian ini ad alah tikus Wista r jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 16 eko r d a n dikelompokkan seca r a acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompo k kont rol dan kelompok perlakuan dosis 550, 1750 dan 5000 mg/kgBB. Pemilihan dosis ber d asa r ka n per hitungan dengan faktor pe r kalian 3,2 yang mengacu menu r ut metode OECD 425 (up and down procedure). La r utan uji hanya diberikan 1 kali dan dilakukan pengamatan selama 14 ha ri. Pengamatan meliputi aktivitas menggelantung dan uji platform diamati selama 24 jam dimulai da ri 0 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam, 4 jam, 7 ha ri hingga 14 ha ri. Setelah 14 ha ri pengamatan, dilakuk a n pembedahan untuk mengamati indeks o rgan ter had ap jantung, pa r u- pa r u, hati, limpa, lamb ung, ginjal, kelenja r ad renal, testis dan vas deferens. Da ri hasil penelitian ditemukan tidak adanya kematian pad a kelompok perlakuan dan tidak ada per bedaan ber mak na pad a aktivitas dan indeks o rgan tikus Wista r jantan diketahu i da ri uji anova (p ≤ 0,05). LD50 da ri ekst r a k etanol her b a p ut ri malu adalah lebih da ri 5000 mg/kgBB ka rena tidak ditemukannya kematian pada tikus Wistar jantan.