Identifikasi dan penentuan kadar Parasetamol dan Fenilbutazon dalam jamu pegal linu yang beredar di Surabaya secara Kromatografi lapis tipis-densitometri

Main Author: Tourisma, Tities
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/515/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/515/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan identifikasi dan penetapan kadar Parasetamol dan Fenilbutazon dalam jamu pegal linu yang beredar di Surabaya, karena jamu sebagai obat tradisional akhir-akhir ini sering ditambahkan bahan kimia obat yang dilarang berdasarkan ketentuan BPOM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar parasetamol dan fenilbutazon dalam jamu pegal linu dengan merek A, B, C, dan D yang beredar di Surabaya dengan menggunakan metode KLT-Densitometri. Identifikasi dan penetapan kadar Parasetamol dan Fenilbutazon dalam jamu dilakukan pada panjang gelombang 240 nm, menggunakan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform : metanol : amonia pekat (80 : 15 : 5,%v/v/v). Metode KLT-Densitometri yang telah divalidasi diaplikasikan untuk identifikasi dan penetapan kadar parasetamol dan fenilbutazon dalam jamu pegal linu merek A, B, C, dan D yang beredar di Surabaya. Didapatkan kandungan parasetamol dalam jamu merek A sebesar 401,75 mg dalam 4885 mg jamu dan tidak mengandung fenilbutazon. Sedangkan pada jamu merek B, C, dan D tidak mengandung parasetamol dan fenilbutazon.