Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian untuk menguji efek antiinflamasi dari kombinasi fraksi air daun salan (Polyanthi Folium) dan herba sambiloto (Andrographidis Herba). Pada penelitian ini, digunakan tikus Wistar jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok tersebut terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, serta kelompok perlakuan yang diberi kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto, masing-masing dengan perbandingan (6:1, 2:1, 1:6, 1:2). Semua kelompok tersebut diinduksi dengan Staphylococcus aureus, namun hanya kelompok kontrol negatif yang tidak diberi perlakuan, sementara kelompok kontrol positif diberikan obat ibuprofen sebagai pembanding antiinflamasi. Setelah diinduksi dengan Staphylococcus aureus, tikus dibedah dan diambil darahnya dari jantung. Untuk pemeriksaan jumlah netrofil, dilakukan dengan metode hapusan darah dan dihitung jumlah netrofilnya dari 3 lapangan pandang yang berbeda, sementara untuk pemeriksaan kadar IL-6 menggunakan plasma darah tikus. Namun hasil uji statistik dengan nonparametrik Kruskal Wallis tidak menunjukkan adanya perbedaan rata-rata dari 6 perlakuan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kecenderungan penurunan jumlah netrofil dan kadar IL-6 jika dibandingkan dengan kontrol negatif pada penghitungan rata-rata, yang artinya kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto berkhasiat sebagai antiinflamasi.