Daftar Isi:
  • Pengetahuan tentang makanan pendamping ASI yang dimiliki ibu sangat berpengaruh, semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang semakin baik pelaksanaannya. Keadaan kurang gizi pada bayi dan anak disebabkan pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat dan ketidaktahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian makanan pendamping ASI yang benar sehingga berpengaruh terhadap pemberian makanan pendamping ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap status gizi bayi 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis. Jenis penelitian ini merupakan analisis observational dengan rancangan Cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 82 ibu dan bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan pengukuran antropometri bayi dengan Z-score indeks BB/TB. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI termasuk kategori baik (56,2%. dan sebagian besar status gizi bayi adalah baik (63,4%). Pengolahan data menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi 6 – 12 bulan menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan nilai 0,851. Pada nilai p didapatkan sebesar 0,00 (<0,05) hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara usia responden dengan pengetahuan responden menunjukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan penelitian di atas, ibu-ibu hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya gizi bagi pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi.