Penggunaan avicel PH 102/STARCH 1500 sebagai fillerbinder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung
Main Author: | Handayani, Elok Tri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/488/2/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/488/1/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/488/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/488/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/488/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/488/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/488/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/488/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung. Ibuprofen sebagai bahan aktif mempunyai sifat fisika kimia yang kurang menguntungkan antara lain: titik leleh rendah (750- 780), sifat alir buruk, dan masalah pabrikasi yang cenderung sticking pada punch. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini digunakan metode cetak langsung untuk mengelimnir panas yang berasal dari metode granulasi basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant serta interaksinya terhadap sifat fisik tablet dan pelepasan ibuprofen serta untuk memperoleh formula optimum penggunaan Avicel PH 102/Starch 1500 sebagai filler-binder dan SSG/Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant dengan menggunakan metode faktorial design dimana Avicel sebagai fillerbinder tingkat rendah, Starch 1500 sebagai filler-binder tingkat tinggi, SSG sebagai superdisintegrant tingkat rendah, dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant tingkat tinggi. Respon yang diamati pada faktorial design untuk memperoleh formula optimum adalah kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut pada t = 30 menit. Berdasarkan program optimasi design-expert diperoleh formula optimum menggunakan Avicel PH 102 sebagai filler-binder dan Ac-Di-Sol sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 12,84 Kgf, kerapuhan 0,25%, waktu hancur 15,33 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 94,78% serta menggunakan Avicel PH 102 sebagai fillerbinder dan SSG sebagai superdisintegrant akan menghasilkan respon kekerasan 13,20 Kgf, kerapuhan 0,40%, waktu hancur 10,67 detik, dan persen obat terlarut dalam waktu 30 menit 99,13%.