Penggunaan Avicel PH 102/SDL sebagai Filler-Binder dan Ac-Di-Sol/Crospovidone sebagai super disintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung

Main Author: Yunita, Beby
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/483/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/6/BAB%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/483/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang ”Penggunaan Avicel PH 102/SDL sebagai filler-binder dan Ac-Di-Sol/Crospovidone sebagai superdisintegrant pada optimasi formula tablet ibuprofen dengan metode cetak langsung”. Pada penelitian ini, macam filler-binder dan macam superdisintegrant dapat mempengaruhi mutu fisik tablet, jika macam bahan tersebut digunakan kurang sesuai dapat mempengaruhi hasil kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur dan persen obat terlarut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam filler-binder dan macam superdisintegrant serta interaksinya terhadap sifat fisik tablet dan persen obat terlarut serta merancang formula optimum ibuprofen dengan metode factorial design dimana macam filler-binder menggunakan Avicel PH 102/SDL sedangkan macam superdisintegrant menggunakan Ac-Di-Sol/Crospovidone. Respon yang diamati untuk memperoleh formula optimum ialah kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan persen obat terlarut pada t = 30 menit. Macam filler-binder berpengaruh signifikan terhadap kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur, dan persen obat terlarut pada t = 30 menit. Pada macam superdisintegrant berpengaruh signifikan terhadap kekerasan tablet dan persen obat terlarut dalam t = 30 menit sedangkan interaksi dari macam filler-binder dan superdisintegrant berpengaruh signifikan terhadap persen obat terlarut pada t = 30 menit. Berdasarkan program optimasi Design- Expert diperoleh formula tablet ibuprofen dengan mutu fisik yang optimum yaitu macam filler-binder Avicel PH 102 dan macam superdisintegrant Crospovidone dengan hasil kekerasan tablet 12,64 Kp, kerapuhan tablet 0,41%, waktu hancur 11 detik dan persen obat terlarut 98,51%. Serta hasil lainnya, macam filler-binder Avicel PH 102 dan macam superdisintegrant Ac-Di-Sol dengan hasil respon kekerasan tablet 13,67 Kp, kerapuhan tablet 0,34%, waktu hancur 9,67 detik dan persen obat terlarut 94,93%.