Studi penggunaan antibiotik cefotaxime pada pasien sirosis hati dengan manifestasi Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP) rawat inap di RSUD kabupaten Sidoarjo

Main Author: Pradipta, Stefani Edith
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/4822/1/abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/2/bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/3/bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/4/bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/5/bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/6/bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/7/lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/4822/
Daftar Isi:
  • Sirosis hati merupakan penyakit stadium akhir dari penyakit hati kronis. Sirosis hati dengan asites dapat menyebabkan SBP. Infeksi SBP umumnya disebabkan karena flora normal tubuh gram negatif, sehingga terapi cephalosporin generasi ketiga dapat akurat. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pola penggunaan antibiotik cefotaxime pada pasien Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP). Metode penelitian yaitu observasional retrospektif dengan pengumpulan data Rekam Medik Kesehatan pada pasien sirosis hati rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014. Hasil dan kesimpulan yaitu penggunaan cefotaxime tunggal sebanyak 23 pasien dengan persentase 82,1% dan kombinasi sebanyak 5 pasien dengan persentase 17,8%. Penggunaan cefotaxime dosis 3 x 1 gram (iv) sebanyak 25 pasien dengan persentase 89,3%, dosis 2 x 1 gram (iv) sebanyak 2 pasien dengan persentase 7,1%, dan dosis 3 x 2 gram (iv) sebanyak 1 pasien dengan persentase 3,6%.