Laporan kerja praktek departemen produksi IIA PT. Petrokimia Gresik (01 Juni - 30 Juni 2015)
Main Authors: | Marlie, Kevin Jonathan, Hartono, Chynthia Devi |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Engineering
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/4801/61/ABSTRAK.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/2/BAB%201.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/3/BAB%202.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/4/BAB%203.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/7/BAB%206.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/8/BAB%207.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/9/BAB%208.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/10/BAB%209.pdf http://repository.wima.ac.id/4801/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, dimana pupuk merupakan salah satu penunjang agar ketersediaannya tetap terjaga PT. Petrokimia Gresik adalah salah satu anak perusahaan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia yang berada di bawah Holding Company PT. Pupuk Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT. Petrokimia Gresik memiliki 3 unit produksi, yaitu unit produksi I, unit produksi II dan unit produksi III. Unit produksi I merupakan unit untuk memproduksi ZA I dan ZA III, urea dan produk samping berupa gas amoniak, CO2 cair, CO2 padat (dry ice), nitrogen gas dan cair serta oksigen gas maupun cair. Unit produksi II memproduksi pupuk fosfat (SP-36) dan Phonska, sedangkan unit produksi III memproduksi asam fosfat, asam sulfat, aluminium fluoride dan ZA II. Kegiatan proses produksi PT. Petrokimia Gresik ditunjang oleh unit-unit prasarana, diantaranya dermaga khusus, unit pengolahan air, kereta api, belt conveyor, pembangkit tenaga listrik dan unit pengolahan limbah. Unit Phonska tedapat 3 unit produksi, yaitu pabrik pupuk Phonska I, II, dan III Pabrik pupuk ini menggunakan lisensi proses INCRO S.A. dengan kapasitas produksi sebesar 300.000 ton/tahun. Pembuatan pupuk Phonska menggunakan berbagai macam bahan baku cair dan padat, diantaranya asam fosfat cair, asam sulfat cair, dan amoniak cair, serta urea, ammonium sulfate (ZA), dan KCl. Selain itu, dalam pembuatan pupuk Phonska menggunakan bahan penolong yang memiliki kegunaannya masing-masing, diantaranya coating powder, coating oil, dan pigmen. Secara garis besar proses di pabrik Pupuk Phonska, antara lain pengumpanan bahan baku padat, penyiapan slurry, granulasi, pengeringan, pemisahan dan pemecahan produk, pendinginan, pelapisan dan proses penyerapan gas. Dari proses tersebut, pupuk Phonska yang dihasilkan memiliki kadar perbandingan N, P, K dan S sebesar 15%, 15%, 15% dan 10%. Limbah yang dihasilkan dari proses tersebut dikembalikan ke proses kembali karena masih mengandung senyawa-senyawa yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk Phonska. Dalam melaksanankan kerja praktek terdapat tugas khusus mengenai evaluasi efisiensi thermal Rotary Cooler 02-M-363 di pabrik pupuk Phonska II. Dari hasil evaluasi tersebut diperoleh efiisiensi thermal sebesar 85,95%.