Daftar Isi:
  • Manajemen laba merupakan suatu cara penyajian laba yang bertujuan untuk memaksimalkan utilitas manajemen atau meningkatkan nilai pasar melalui pemilihan set kebijakan prosedur akuntansi oleh manajemen. Dalam menyajikan sebuah informasi keuangan manajemen dituntut untuk dapat lebih jujur dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaannya sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) termasuk pemilik perusahaan. Dalam menyajikan informasi keuangan yang disajikan manajemen kepada pemilik harus relevan dan dapat dipercaya bahwa manajemen menyajikan informasi yang sebenarnya mengenenai kondisi perusahaan. Tujuan dari penelitian kuantitatif ini yaitu menguji dan menganalisis pengaruh kualitas audit memoderasi manajemen laba melalui aktivitas rill dan aktivitas akrual terhadap kinerja perusahaan. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2009-2012. Sampel yang digunakan yaitu 51 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel dan teknik analisis regresi linier berganda sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas auditor Big 4 berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dibandingkan kualitas audit non Big 4 dikarenakan didalam KAP yang besar memiliki sumber daya yang besar. Dalam penilitian ini Kualitas audit memoderasi manajemen laba rill berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan sehingga kualitas audit tidak berpengaruh signifikan, sedangkan Kualitas audit memoderasi manajemen laba akrual berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan sehingga kualitas audit tidak berpengaruh signifikan. Mekanisme komposisi arus kas operasi perusahaan, produksi, beban-beban perusahaan, discretionary accrual, kualitas audit, ukuran perusahaan.