Daftar Isi:
  • Propranolol HCl merupakan obat anti hipertensi dimana dapat diabsorpsi dengan baik (> 90%) di saluran cerna, tetapi bioavailabilitasnya rendah (tidak lebih dari 50%). Oleh karena itu sediaan sublingual merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan bioavaibilitas propranolol HCl karena tidak mengalami first pass metabolisme. Disamping itu dalam penelitian ini juga menggunakan Ac-Di-Sol 1% dan 5% sebagai disintegrant dan PVP K- 30 1% dan 5% sebagai pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ac-Di-Sol dan PVP K-30 terhadap mutu fisik dan disolusi tablet sublingual propranolol HCl dan juga untuk mengetahui komposisi Ac-Di- Sol dan PVP K-30 yang memberikan mutu fisik dan disolusi yang optimum terhadap tablet sublingual propranolol HCl. Formula-formula ini dioptimasi dengan menggunakan metode desain-expert, dan respon yang diamati adalah kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet, dan disolusi tablet pada t = 15 menit. Berdasarkan penelitian didapatkan Ac-Di-Sol dan PVP K-30 berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan tablet, kerapuhan tablet, waktu hancur tablet dan persen obat terlarut pada t = 15 menit. Berdasarkan program optimasi Design-Expert diperoleh tablet sublingual propranolol HCl dengan mutu fisik yang optimum yaitu dengan kombinasi Ac-Di-Sol 1% dan PVP K-30 1% dengan kekerasan 5,01333 Kp, kerapuhan 0,536667 %, waktu hancur 2 menit dan persen obat terlarut dalam waktu 15 menit 95,3633 %.