Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan substituen kloro pada anilin, yaitu p-kloroanilin dan 3,4-dikloroanilin terhadap sintesis turunan N-fenil-N’-benzoiltiourea dengan metode gelombang mikro. Pengaruh substituen kloro dengan membandingkan hasil sintesis N-fenil- N’-benzoiltiourea, N-(4-klorofenil)-N’-benzoiltiourea, dan N-(3,4- diklorofenil)-N’-benzoiltiourea. Uji kemurnian senyawa hasil sintesis ditentukan dengan uji titik leleh dan kromatografi lapis tipis, sedangkan identifikasi strukturnya ditentukan dengan spektrofotometri ultraviolet, spektrofotometri inframerah, dan spektrometri resonansi magnetik inti (RMI-1H). Didapatkan rata-rata persentase hasil sintesis N-fenil-N’- benzoiltiourea sebesar 83% berupa kristal jarum berwarna putih (TL = 137- 139°C), N-(4-klorofenil)-N’-benzoiltiourea sebesar 74% berupa kristal jarum berwarna putih (TL = 144-148°C), dan N-(3,4-diklorofenil)-N’- benzoiltiourea sebesar 67% berupa kristal jarum berwarna putih (TL = 151- 153°C). Dapat disimpulkan bahwa penambahan substituent p-kloro pada senyawa p-kloroanilin dan 3,4-dikloro pada 3,4-dikloroanilin dapat menurunkan persentase hasil sintesis N-(4-klorofenil)-N’-benzoiltiourea dan N-(3,4-diklorofenil)-N’-benzoiltiourea.