Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan permainan take and match untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan kalor di kelas SMA Karya Ruteng NTT

Main Author: Panggut, Maria Astuti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/4061/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/4061/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di SMA Karya Ruteng Nusa Tenggara Timur (NTT), diketahui bahwa siswa kelas X-1 dalam proses pembelajaran fisika kurang mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru mata pelajaran. Siswa yang memenuhi Standar Ketuntasan Minimum (SKM) pada ulangan fisika terakhir hanya 28,57%. Standar Ketuntasan Minimum (SKM) yaitu 65. Berdasarkan observasi, hanya 25% siswa yang aktif pada saat pelajaran fisika berlangsung. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Suhu dan Kalor melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan permainan take and match. Indikator keberhasilan penelitian adalah minimal 60% siswa aktif dalam proses pembelajaran, minimal 60% siswa mencapai SKM dan skor rata-rata kelas ≥ 65. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Penelitian terdiri dari dua siklus yang dilaksanakan dari tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan 12 Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan permainan take and match dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Pada siklus I, persentase keaktifan siswa yang diperoleh adalah 64,29%, persentase ketuntasan siswa yang diperoleh adalah 46,43% dan skor rata-rata siswa yang diperoleh adalah 66,32. Pada siklus II, persentase keaktifan siswa yang diperoleh adalah 78,85%, persentase ketuntasan siswa yang diperoleh adalah 61,54% dan skor rata-rata siswa yang diperoleh adalah 68,62