Karakteristik komite audit sebagai pemoderasi pengaruh opini going concern terhadap pergantian auditor secara sukarela
Main Author: | Wijaya, Nita Listiyani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/4045/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/4045/ |
Daftar Isi:
- Penerbitan opini audit going concern dapat memicu pergantian auditor secara sukarela. Dengan adanya karakteristik komite audit dalam hal usia anggota komite audit, keahlian akuntansi dan keuangan serta pengalaman bekerja, diperkirakan kecenderungan pergantian auditor akan berkurang. Penelitian ini terbagi menjadi dua model regresi logistik yang menguji apakah karakteristik komite audit memoderasi pengaruh opini going concern terhadap pergantian auditor secara sukarela. Sampel pada penelitian ini adalah 63 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian, dengan periode pengamatan tahun 2010 sampai dengan 2013, sehingga diperoleh keseluruhan sampel sebanyak 252 data. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini going concern secara signifikan berhubungan dengan pergantian auditor dan memiliki arah yang searah dengan hipotesis yang dibangun. Oleh karena itu, hipotesis pertama didukung. Hipotesis kedua gagal didukung karena usia dapat mempengaruhi pergantian auditor, tetapi tidak signifikan dalam mempengaruhi hubungan tersebut. Hipotesis ketiga dan keempat juga gagal didukung karena hasil penelitian menunjukan bahwa keahlian akuntansi dan keuangan serta pengalaman bekerja secara signifikan berhubungan dengan pergantian auditor, tetapi memiliki arah yang berlawanan dengan hipotesis yang dibangun. Oleh karena itu, hipotesis ketiga dan keempat tidak didukung.