Penerapan PSAK konvergensi IFRS terhadap relevansi nilai informasi akuntansi dan asimetri informasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Main Author: Kuntjoro, Victoria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/3756/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/3756/
Daftar Isi:
  • IFRS merupakan standar akuntansi yang menekankan pada penggunaan fair value. Penggunaan fair value merupakan wujud pemenuhan karakteristik kualitatif relevance (relevansi) sehingga IFRS dapat meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi. Relevansi nilai informasi akuntansi diukur dengan menggunakan price model dan return model. IFRS menuntut adanya full disclosure, sehingga penggunaan IFRS dapat menurunkan asimetri informasi. Saat ini, IFRS telah dikonvergensikan ke dalam PSAK. IAI menetapkan bahwa PSAK konvergensi IFRS yang mengacu pada IFRS efektif 1 Januari 2009 mulai diterapkan sejak 1 Januari 2012. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah penerapan PSAK konvergensi IFRS dapat meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi dan mengakibatkan perbedaan asimetri informasi. Desain penelitian untuk relevansi nilai informasi akuntansi adalah deskriptif. Sedangkan untuk asimetri informasi adalah kuantitatif dengan hipotesis. Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2013 dengan sampel 50 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana, regresi linier berganda, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan price model, penerapan PSAK konvergensi IFRS terbukti dapat meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi. Sementara berdasarkan return model, penerapan PSAK konvergensi IFRS tidak dapat meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan asimetri informasi sebelum dan sesudah penerapan PSAK konvergensi IFRS.