Prarencana Pabrik Coklat Susu Rendah Kalori kapasitas produksi 11.000 ton / tahun
Daftar Isi:
- Pabrik cokelat susu batangan rendah kalori direncanakan beroperasi secara batch, dalam 1 hari akan beroperasi selama 10 jam yang terdiri dari 2 batch dan dilakukan 300 hari dalam setahun. Proses produksi secara singkat adalah: Biji cokelat dibersihkan dari pengotornya, lalu memasuki proses roasting dimana merupakan awal pembentukan aroma dan kadar air berkurang selama proses ini. Setelah biji cokelat tersebut dipisakan dengan kulit arinya lalu memasuki proses grinding. Biji yang telah terlikuifikasi(cocoa mass) sebagaian di press dan yang lain dicampurkan dalam proses mixing. Dari proses press dihasilkan cocoa butter dan cocoa cake. Cocoa butter ,skim milk, HFCS, cocoa mass dan Vanilin masuk dalam proses mixing sedangkan cocoa cake dihancurkan hingga 150 mesh dan menjadi unsweetened cocoa powder. Keluaran mixing dihaluskan hingga ukuran partikel < 20μm dan memasuki proses conching dan ditambahan lecitin. Sebelum dicetak dalam kemasan 250gr campuran tersebut masuk dalam proses tempering sebagai penyetabil dari kristal cokelat Kapasitas : 11.000 ton/tahun Produk : Cokelat Susu Batangan Bahan baku : Biji cokelat (10,5 ton / batch) Skim milk : 3.452,02 ton/tahun HFCS : 4.347 ton/tahun Vanilin : 9.468 ton/tahun Lecithin : 28,410 ton/tahun Utilitas : Saturated steam (1.175,67 kg/hari) Air : 70,75 m3/hari Listrik : 2.643,04 kW Bahan bakar : Solar (210.600 liter/tahun) Lokasi : Jl.Raya Surabaya - Malang, Jawa Timur Jumlah tenaga kerja : 151 pekerja Perhitungan Ekonomi : Modal tetap (FCI) : Rp 63.485.540.764,- Total investasi (TCI) : Rp 191.060.609.957,- Modal kerja (WCI) : Rp 128.102.319.713,- Biaya produksi (TPC) : Rp 776.525.804.680,- Keterangan Linear Discounted Laiu pengembalian modal sebelum paiak 38,75 % 32,28 % Laiu pengembalian modal setelah paiak 31,13 % 30,06% Waktu pengembalian modal sebelum pajak 1 tahun 9 bulan 2 tahun 3 bulan Waktu oengembalian modal setelah pajak 2 tahun 5 bulan 3 tahun 1 bulan Titik impas (BEP) 32,64% 41 ,08%