Proses Pengambilan Keputusan Memilih Agama Pada Remaja Akhir Yang Dibesarkan Oleh Orangtua Beda Agama
Main Author: | Putri, Fransisca Arita Devri Pramesty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3646/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/3646/ |
Daftar Isi:
- Masa remaja akhir merupakan masa dimana seseorang mulai menumbuhkan imannya pada suatu agama karena masa remaja merupakan masa paling penting menumbuhkan iman dalam keagamaan, begitu pula dengan remaja yang merupakan anak dari orangtua berbeda agama. Tak jarang mereka mengalami kebimbangan dalam memilih agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan keputusan memilih agama pada remaja akhir yang dibesarkan oleh orangtua beda agama melalui tahap-tahap pengambilan keputusan yang terjadi dalam dirinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Teknik pengambilan informan menggunakan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan remaja akhir dan anak dari orangtua yang berbeda agama. Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebelum mengambil keputusan, ketiga informan memikirkan dahulu secara matang tentang tujuan dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan juga terdapat hambatan tersendiri. Namun secara keseluruhan, ketiga informan sudah mampu untuk mengambil keputusan memilih agama secara mandiri dan merasa pengambilan keputusan sudah efektif. Setelah mengambil keputusan, ketiga informan merasa lebih dapat menumbuhkan iman mereka.