Gambaran resiliensi pada remaja yang memiliki anak di luar nikah
Main Author: | Dewi, Siana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3625/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/3625/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja yang memiliki anak diluar nikah. Resiliensi adalah Kemampuan yang dimiliki individu untuk dapat bangkit dari suatu permasalahan yang berat. Memiliki anak diluar nikah merupakan masalah berat bagi remaja yang seringkali dapat mempengaruhi kondisi psikologis seperti menimbulkan stres hingga depresi. Penelitian ini mendapatkan partisipan dengan menggunakan metode snowball sampling dengan didasarkan pada kriteria tertentu remaja putri berusia antara 15 sampai 21 tahun dan Saat dilakukannya wawancara partisipan belum menikah dan telah memiliki anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Data yang diperoleh di analisa dengan teknik inductive thematic analysis. Hasil penelitian gambaran resiliensi pada remaja yang memiliki anak diluar nikah menunjukan bahwa dengan keadaan memiliki anak diluar nikah, partisipan masih memiliki pemikiran positif, memiliki keinginan dan cara yang realistis untuk menata masa depannya, tidak terpuruk ataupun mengalami depresi dengan situasi yang penuh tekanan. Hal ini dipengaruhi oleh factor protektif berupa dukungan social termasuk dukungan materi maupun non materi yang diberikan oleh keluarga maupun lingkungan sekitar. Dan kondisi internal individu yang masih memiliki harga diri, kepercayaan diri serta memiliki bakat yang dapat dikembangkan secara optimal.