Uji toksisitas akut ekstrak etanol herba putri malu (mimosa pudica l.) pada mencit swiss webster jantan
Main Author: | Savitri, Ayu Mega |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3512/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/5/BAB%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/6/BAB%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/7/LAMPIRAN.pdf http://repository.wima.ac.id/3512/ |
Daftar Isi:
- Mimosa pudica L. adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi antiinflamasi, antihelmitik, diuretik dan antiulser. Pada penelitian terdahulu telah dilakukan uji efek sedasi dengan ekstrak etanol Mimosa pudica L. dan terbukti dengan dosis 300 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB memiliki efek yang sama kuat dengan kontrol positif fenobarbital 6 mg/kgBB. Namun, penelitian uji toksisitas akut untuk mendukung penelitian ini belum dilakukan. Metode yang digunakan dalam uji toksisitas mengacu pada OECD 425 (Acute oral Toxicity: Up and Down Procedure). LD50 ditentukan dari jumlah hewan coba yang dapat bertahan hidup setelah pemberian ekstrak etanol. Aktivitas hewan coba diuji dengan uji platform dan uji gelantung dan juga ditentukan indeks organ setelah pembedahan. Dari hasil percobaan, diketahui bahwa pemberian ekstrak etanol Mimosa pudica L. yang diberikan secara akut dengan dosis 550 mg/kgBB, 1750 mg/kgBB, dan 5000 mg/kgBB tidak menunjukkan perbedaan bermakna pada pengamatan aktivitas serta tidak menimbulkan kematian pada mencit jantan galur Swiss Webster. Pengamatan indeks organ menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak etanol Mimosa pudica L.. LD50 ekstrak etanol Mimosa pudica L. berada diatas dosis 5000 mg/kgBB yang berada pada kisaran “relatif rendah toksisitasnya”.