Pengaruh gugus hidroksi pada senyawa 4-hidroksibenzaldehida dalam sintesis senyawa N-((2-hidroksinaftalen-1-il)4-hidroksi-benzil)etanamida melalui metode sintesis bebas pelarut dengan katalis asam borat

Main Author: Oktaviana, Yossy Anida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/3502/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/3502/
Daftar Isi:
  • Senyawa 1-amidoalkil merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai obat antihipertensi dan salah satu senyawa yang merupakan turunannya ialah N-((2-hidroksinaftalen-1-il) 4-hidroksibenzil)etanamida. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan senyawa N-((2-hidroksinaftalen-1-il)4-hidroksibenzil)etanamida yang akan dibandingkan dengan pembuatan senyawa N-((2-hidroksinaftalen)benzil)etanamida, sehingga dapat diketahui pengaruh gugus hidroksi pada 4-hidroksibenzaldehida dalam sintesis senyawa tersebut. Pada tahap awal, benzaldehida dan 2-hidroksibenzaldehida masing-masing direaksikan dengan 2-naftol, asetamida, dan asam borat sebagai katalis dan prinsip reaksi yang digunakan menganut prinsip green chemistry. Persentase hasil sintesis yang didapatkan untuk senyawa N-((2-hidroksinaftalen-1-il)benzil)etanamida dan senyawa N-((2-hidroksinaftalen-1-il)4-hidroksibenzil) etanamida masing-masing adalah sebesar 31,38 ± 0,11 % dan 26,96 ± 0,31 %. Hal ini menunjukkan bahwa adanya substituen hidroksi pada 4-hidroksibenzaldehida akan mempersulit reaksi sintesis daripada yang tanpa sustituen.