Optimasi formula tablet ekstrak etanol salam-sambiloto menggunakan pvp k-30 sebagai pengikat dan amilum jagung sebagai penghancur
Main Author: | Syawal, Lidya Andyta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.wima.ac.id/3500/1/Abstrak.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/2/Bab%201.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/3/Bab%202.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/4/Bab%203.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/5/Bab%204.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/6/Bab%205.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/7/Lampiran.pdf http://repository.wima.ac.id/3500/ |
Daftar Isi:
- Inflamasi dapat diobati dengan obat golongan NSAIDs (Non Steroid Anti Inflammatory Drugs), namun NSAIDs memiliki efek samping sehingga digunakan bahan aktif yang berasal dari tumbuhan. Salam dan sambiloto merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Bahan pengikat dan bahan penghancur sangatlah penting dalam formulasi tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PVP K-30 sebagai pengikat dan konsentrasi amilum jagung sebagai penghancur serta interaksi kedua bahan tersebut terhadap mutu fisik tablet, dan untuk mencari rancangan formula optimum yang memiliki mutu fisik tablet yang memenuhi persyaratan. Tablet ekstrak etanol salam-sambiloto dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah. Penelitian ini menggunakan metode faktorial desain dengan 2 faktor dan 2 level yaitu PVP K-30 pada konsentrasi 3% dan 5% dan amilum jagung pada konsentrasi 3% dan 5%. Penentuan formula optimum berdasarkan respon dari kekerasan tablet, kerapuhan tablet dan waktu hancur tablet. Konsentrasi PVP K-30 berpengaruh signifikan dalam menaikkan kekerasan tablet. Konsentrasi amilum jagung berpengaruh signifikan dalam menurunkan waktu hancur. Interaksi antara konsentrasi PVP K-30 dan konsentrasi amilum jagung berpengaruh signifikan dalam menurunkan waktu hancur tablet. Berdasarkan program optimasi Design-Expert, diperoleh formula optimum dengan kombinasi konsentrasi PVP K-30 3,07% dan konsenrasi amilum jagung 4,64%. Formula optimum tablet ekstrak etanol salam-sambiloto memberikan respon kekerasan sebesar 6,02 kp, respon kerapuhan sebesar 0,605%, dan respon waktu hancur sebesar 44 menit 21 detik.