Pengaruh mekanik corporate governance dan kondisi keuangan terhadap luas pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia [CD-ROM]

Main Author: Tan, Steven Tansil
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.wima.ac.id/350/1/Abstrak.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/2/Bab%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/3/Bab%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/4/Bab%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/5/Bab%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/6/Bab%205.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/7/Lampiran.pdf
http://repository.wima.ac.id/350/
Daftar Isi:
  • Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan informasi yang diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Sedangkan pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan yang melebihi (di luar) dari yang diwajibkan. Pengungkapan sukarela memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yang dipandang relevan untuk pengambilan keputusan oleh para pemakai laporan tahunan. Dalam era keterbukaan sekarang, maka tuntutan untuk mengelola suatu entitas dengan akuntabilitas dan transparan tidak dapat dihindarkan. Salah satu bentuk transparansi yang lebih luas kepada publik adalah dengan menerapkan corporate governance. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance dan kondisi keuangan terhadap luas pengungkapan sukarela. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini, sampel yang dipilih harus memenuhi kriteria. Teknik analisisnya menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa Kepemilikan Institusional, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Kualitas Audit, dan Kondisi Keuangan berpengaruh terhadap Luas Pengungkapan Sukarela