Perbaikan Tata Letak Pabrik Dengan Metode Clustering (Studi Kasus: PT.SBS)
Main Authors: | Dewi, Dian Retno Sari, Prianto, Yohanes Agus, Mulyono, Julius |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34432/1/24p-Perbaikan_tata_letak_pabrik_%20.pdf http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34432/ |
Daftar Isi:
- Tata letak pabrik adalah pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik yang berhubungan dengan proses produksi, seperti mesin produksi, mesin perakitan. Tata letak pabrik yang baik memiliki perpindahan material yang sedikit, dimana perpindahan material yang sedilrit akan mengurangi biaya perpindahan maupun waktu proses produksi. Perpindahan material yang sedikit diperlukan perancangan tata letak pabrik yang baik, salah satunya adalah metode heuristik Pengelompokkan berdasarkan Alur Produksi. Tempat penelitian dilakukan pada PT. Sepanjang Baut Sejahtera (SBS), sebuah industri yang bergerak pada bidang manufaktur yang memproduksi berbagai macam jenis baut dan mur dan merupakan perusahaan job shop. Beberapa macam produk yang dihasilkan, seperti baut cs, baut hex, mur hex, dan mur jt. Layout lantai produksi PT. SBS tidak dirancang dengan baik, dimana layout pada PT.SES merupakan layout tambal sulam yang mesin hanya ditempatkan pada area yang kosong dan mesin yang sejenis. Pada lantai produksi PT.SBS akan dilakukan perancangan tata letak yang dapal meminimasi total momen perpindahan yang terjadi dengan menggunakan Pengelompokkan berdasarkan Alur Produksi. Layout usulan mengelompokkan mesin-mesin yang memiliki kaitan pada routing operasi pada produk yang dihasilkan, sehingga dapal meminimasi jarak perpindahan. Dari hasil penelitian dapat meminimasi perpindahan material sebesar 97664830112,942m x gr atau sebesar 76, 0296408%.